Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 141; Yohanes 1; 2 Samuel 9-10
Sadrakh, Mesakh, Abednego dan Daniel termasuk kalangan orang bijaksana di Babel. Ketika Nebukadnezar hendak memusnahkan semua orang bijaksana, dicatat bahwa mereka berempat berdoa meminta kasih sayang Allah untuk membatalkannya. Akhirnya, melalui Daniel, Allah menyatakan pertolongan-Nya yang kemudian membuat Sadrakh, Mesakh dan Abednego turut mengalami promosi dari raja.
Namun setelah promosi terjadi, kisah berlanjut dengan keluarnya perintah raja supaya semua suku bangsa sujud menyembah pada patung emas buatannya. Memang tidak dituliskan berapa lama waktu antara penyerahan kekuasaan atas Babel kepada mereka bertiga dengan keluarnya perintah yang bertentangan dengan iman mereka. Akan tetapi, berapa lama pun tenggang waktunya, apa yang mereka bertiga alami itu sebenarnya merupakan ujian.
Biasanya sebelum mendapatkan promosi tertentu dalam hidup (dalam hal apapun), kita akan terlebih dahulu diizinkan untuk melewati ujian. Kalau ‘lulus', kita pun ‘naik kelas'. Tapi rupanya, setelah promosi pun kita perlu bersiap untuk ujian lainnya seperti yang dialami Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Ketika mereka diperhadapkan pada titah raja, mereka memiliki pilihan: sujud menyembah dan posisi mereka tetap aman, atau tetap mempertahankan iman mereka dengan resiko bukan hanya kehilangan posisi mereka bahkan juga nyawa.
Puji Tuhan, mereka melewati ujian itu dengan baik sekali sehingga mereka tetap berkenan di hadapan Allah. Mereka malah menikmat promosi lainnya (Daniel 3:30).
Bagaimana dengan kita? Tidak perduli ujian itu mendahului atau datang setelah promosi, mari kuatkan dan teguhkan iman kita untuk melewatinya bersama Tuhan agar perkenanan-Nya senantiasa atas kita!
Tantangan hidup bukan untuk melumpuhkan Anda, tapi untuk menaikkan level Anda.